TikTok Uji Coba Video Horizontal Mirip YouTube – TikTok selama ini diketahui sebagai platform video pendek dengan layar vertikal atau portrait yang membuatnya menonjol unik dibandingi saingan. Sekarang TikTok justru sedang menguji coba video horizontal yang membuatnya makin mirip seperti YouTube.
Berdasarkan laporan TechCrunch, TikTok mulai menguji coba video layar penuh dalam bentuk horizontal dengan sejumlah pengguna secara global. Sebagian pengguna yang telah dapat mengakses fitur ini juga membagikan temuannya di media sosial.
Dari sebagian screenshot yang diunggah di Twitter, pengguna TikTok akan memperhatikan tombol ‘full screen’ di bawah video. Sekiranya diklik, video akan ditampilkan dalam orientasi horizontal atau landscape dan dalam layar penuh.
TikTok Uji Coba Video Horizontal
Tetapi pengguna seharusnya mengklik tombol yang ada di layar hal yang demikian jikalau berharap merubah orientasi videonya. Berbeda dengan di YouTube di mana pengguna dapat beralih ke mode full-screen cuma dengan memutar hand phone mereka ke samping.
Baca Juga : Cara Masuk BIOS untuk Berbagai Merek Laptop dan PC
Uji coba ini menandai upaya TikTok untuk merambah teritori YouTube. Meskipun diketahui sebagai platform video singkat, TikTok akhir-akhir ini ini terus menambah batas durasi videonya sampai 10 menit.
Langkah ini diyakini sebagai upaya TikTok untuk menarik kreator konten video berdurasi panjang yang lazimnya membagikan kontennya di YouTube. Dengan penambahan durasi ini, kreator TikTok dapat kian kreatif dalam membikin videonya tanpa perlu kuatir soal durasi.
“Tujuannya di sini sepertinya untuk menarik audiens yang lebih dewasa, yang memilih memakai YouTube untuk video informasional dan pelajaran, di mana mode layar penuh lebih diharapkan” kata ahli teknologi dari Albright Stonebridge Group Paul Triolo.
Di sisi lain YouTube juga mempunyai fitur Shorts yang konsentrasi pada video singkat dalam formal vertikal ala TikTok. Aplikasi berbagi video milik Google ini juga meluncurkan YouTube Partner Program yang memungkinkan kreator untuk menerima uang dari iklan yang dipasang di Shorts.
Sama seperti uji coba pada lazimnya, belum dikenal apakah TikTok akan merilis mode horizontal secara publik untuk segala pengguna. Kecuali itu, jikalau TikTok jadi meluncurkan fitur ini produk akibatnya mungkin akan berbeda dari uji coba.
Uji coba ini dikerjakan ketika data menampilkan buah hati-buah hati dan remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di TikTok daripada YouTube semenjak tahun 2020. Data Qustodio menampilkan pengguna berusia 4-18 tahun menghabiskan 82 menit sehari di TikTok versus 75 menit di YouTube.